Ada banyak cara kreatif yang dilakukan untuk mendapatkan uang, salah satunya dengan berinvestasi. Seiring berjalannya waktu, cara manusia untuk berinvestasi semakin berkembang; mulai dari investasi saham, logam mulia, hingga crypto. Investasi lainnya seperti investasi tanah pun kian digemari, bahkan dinilai cara yang paling aman dalam berinvestasi. Dikarenakan harga tanah semakin berkembang setiap saat, apalagi kalau memilih tanah di tempat strategis, seperti area yang akan dikembangkan menjadi fasilitas umum.

Selain metode investasi yang sudah disebutkan diatas, ternyata ada metode investasi unik yang dianggap lebih menguntungkan, menurut beberapa ahli seperti Jeffrey Berk, co founder dari Prive Porter. Investasi tersebut tak lain dan tak bukan adalah investasi barang mewah aka tas Birkin. Tas Birkin merupakan tas keluaran Hermès, yang terinspirasi dari aktris asal Inggris, Jane Birkin. Saat itu, Jane Birkin bersama CEO Hermès berada dalam satu pesawat dan menyaksikan tas Jane yang tumpah akibat tas tersebut tidak mampu menampung banyak barang. 

Tas Hermes Birkin telah lama menjadi simbol status kelas atas karena harganya yang selangit. Untuk mendapatkannya saja tergolong sulit karena hanya bisa dibeli di toko resmi Hermes dan wajib jadi member VIP. Jadi, memang tidak bisa sembarangan orang bisa punya tas ini. Victoria Beckham yang merupakan penyanyi dan perancang busana, dikabarkan mengoleksi lebih dari 100 buah tas Birkin. Selain itu, sosialita asal Singapura yaitu Jamie Chua, yang disebut sebagai kolektor Hermes Birkin terbanyak di dunia, ia bahkan memiliki kamar khusus buat menyimpan semua koleksi tas Birkin miliknya. 

Tas Birkin semakin bernilai dikarenakan tas Birkin dibuat 100% craftsmanship, yakni detailnya dibuat sepenuhnya dengan tangan selama 48 jam. Harga yang dibanderol pun dimulai dari 7000 USD atau sekitar 100 juta rupiah dan hanya dapat dibeli di Toko Original Hermès. Tas Birkin dapat dijadikan investasi yang menguntungkan dikarenakan jumlah yang diproduksi terbatas tiap tahunnya, sehingga harga yang ditawarkan dapat naik hingga 80 persen dari harga yang ditetapkan semula, ditambah kenaikan PPN menjadi 11 persen, menjadikan tas Birkin semakin mahal. Mengoleksi barang mewah mempunyai arti yang besar oleh kaum sosial kelas atas. Tas Birkin dianggap sebagai simbol dari kemewahan, kekayaan dan keanggunan. Hal tersebut dapat berupa jaminan, bahwa selain harga yang akan terus menerus naik, investasi tas birkin akan tetap dinilai relevan dan tak akan pudar oleh waktu.