Acara dibuka dengan opening ceremony yang dihadiri oleh jajaran penting, termasuk Raden Aria Aji Pujawangi selaku Wakil Ketua HMPSM, Stella Angelina selaku Ketua Pelaksana SEMNAS x CREATION 2024, serta Dr. Istiharini, CMA., CPM. selaku Ketua Program Studi Sarjana Manajemen UNPAR. Dalam sambutan yang disampaikan, seluruh pihak menekankan pentingnya sinergi antara kreativitas dan keberlanjutan dalam merancang masa depan dunia bisnis. Acara dilanjutkan dengan sesi pitching dari 7 finalis Creative Business Competition, yang sebelumnya telah melalui proses seleksi. Ide-ide bisnis ini kemudian dinilai oleh tiga juri kompeten: Christian Wibisono, Fernando Mulia, dan Roman Muhtar, yang menilai dari aspek keberlanjutan, kreativitas, dan kelayakan bisnis.
Puncak antusiasme peserta tercermin dalam Seminar Nasional, yang menghadirkan dua sosok inspiratif dalam industri fashion berkelanjutan: Intan Anggita selaku Co-Founder dari Setali.Indonesia, dan Roman Muhtar, Creative Director dari BOOLAO. Kedua pembicara membagikan perspektif mendalam mengenai cara menciptakan produk fashion yang tidak hanya stylish, tetapi juga ramah lingkungan. Seminar ini sukses menyedot perhatian hingga 251 peserta dari berbagai universitas di Indonesia, mencerminkan betapa relevannya isu keberlanjutan dengan kepedulian generasi muda saat ini.
Sementara itu, Creative Business Competition yang diikuti oleh 27 peserta dalam bentuk 9 tim dari berbagai kampus menjadi ruang aktualisasi gagasan mahasiswa dalam merancang solusi nyata terhadap permasalahan lingkungan berbasis bisnis. Setiap tim menunjukkan kematangan ide, ketajaman analisis pasar, dan ketertarikan terhadap nilai keberlanjutan yang dituangkan dalam produk dan model bisnis mereka. Panitia yang berjumlah 24 orang menjalankan seluruh rangkaian acara dengan tertib dan tepat waktu, memastikan pengalaman acara yang mulus bagi peserta, juri, dan pembicara.
Acara ditutup dengan closing ceremony yang menjadi momen apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat. Para pemenang kompetisi menerima penghargaan langsung dari salah satu juri, Roman Muhtar, sebagai simbol pengakuan atas upaya dan kreativitas mereka dalam menjawab tantangan sustainability melalui bisnis. Panitia juga menyerahkan plakat penghormatan kepada dua pembicara seminar sebagai bentuk terima kasih atas kontribusi ilmu dan inspirasinya. Plakat diserahkan oleh Stefanus Adrian, Ketua HMPSM, bersama dengan Ketua Pelaksana, Stella Angelina, diiringi tepuk tangan meriah dari peserta seminar. Momen ini ditutup dengan sesi foto bersama, menciptakan kenangan kolektif dari hari yang penuh inspirasi dan kolaborasi.
Secara keseluruhan, SEMNAS x CREATION 2024 bukan sekadar acara edukatif, melainkan sebuah gerakan kecil yang mendorong perubahan besar. Melalui penyampaian materi, presentasi bisnis, dan interaksi lintas kampus, kegiatan ini berhasil menggugah kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya keberlanjutan dalam industri kreatif. Tingginya partisipasi dan respons positif dari peserta membuktikan bahwa generasi muda tak hanya siap menjadi pelaku bisnis masa depan, tetapi juga agen perubahan sosial dan lingkungan. Dengan keberhasilan ini, CREATION diharapkan terus berkembang menjadi platform yang semakin luas, menjangkau lebih banyak peserta, menghadirkan pembicara dan juri inspiratif, serta menjadi jembatan antara ide dan aksi nyata demi masa depan yang lebih berkelanjutan.