HMPSM Unpar

Sekilas tentang Manajemen UNPAR

Sekilas Tentang Manajemen Unpar Penulis : Bennedictus Iskandar Manajemen merupakan salah satu program studi yang dimiliki oleh Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Manajemen juga merupakan salah satu jurusan dari fakultas pertama yang bangun oleh Universitas Katolik Parahyangan, yakni Fakultas Ekonomi. Selain itu, manajemen menjadi salah satu program studi yang mendapatkan akreditasi unggul dari BAN PT Bandung, sehingga ini menjadi salah satu jurusan yang tidak perlu diragukan lagi baik dari segi kualitas maupun prospek kerja pasca sarjana. Program studi ini menyediakan beberapa mata kuliah peminatan, seperti Manajemen Operasi, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Bisnis Keluarga, dan Manajemen Insani. Masing – masing mata kuliah peminatan tentunya menyesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa, agar dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital saat ini. Salah satu kegiatan pembelajaran dari program studi manajemen adalah pembelajaran luring, dengan adanya interaksi secara langsung antara dosen mata kuliah, bersama dengan mahasiswa melalui ruang kelas. Selain itu, ada metode pembelajaran asistensi, yang dimana proses pembelajaran yang dilakukan secara mandiri oleh setiap mahasiswa, dengan adanya sejumlah tugas individu maupun kelompok yang harus diselesaikan bersama dengan modul pembelajaran dalam bentuk rekaman penjelasan materi, maupun presentasi dan catatan dari dosen untuk memudahkan proses pembelajaran. Terakhir, salah satu metode pembelajaran yang terbilang cukup menarik dilakukan dengan cara adanya praktik kerja lapangan melalui mata kuliah Praktikum Manajemen dalam bentuk menyusun sebuah mata acara bernama MENEFESTO, sekaligus Praktik Bisnis sebagai mata kuliah yang khusus mewadahi keahlian mahasiswa dalam membentuk sebuah bisnis yang direalisasikan. khusus membangun bisnis bagi mahasiswa, baik secara kelompok maupun individu. Sebagai sebuah program studi, UNPAR terus menjunjung tinggi semangat belajar, yang dilakukan baik secara teoritis maupun kemampuan praktik lapangan secara langsung. Manajemen UNPAR memiliki 4 nilai manajemen yang seringkali menjadi pedoman bagi mahasiswa selama berkuliah. Pertama adalah open mind, artinya adalah bagaimana seorang mahasiswa mau mendengarkan sekaligus memproses sikap dari seseorang ketika memberikan pendapat atau melakukan tindakan lainnya, tanpa melihat dari sudut pandang negatif. Kedua adalah inisiatif dan respect, dimana  adanya sebuah dorongan yang dimiliki oleh mahasiswa manajemen UNPAR untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada di dalam pikiran mereka tanpa adanya suatu paksaan dari pihak lain. Ketiga adalah cinta manajemen, dimana cinta manajemen sendiri dibagi menjadi 3 poin utama, pertama adalah sense of belonging atau memiliki rasa bangga menjadi mahasiswa manajemen UNPAR, kedua totalitas sekaligus memberikan effort yang optimal dalam menjalankan tugas tanpa mengharapkan imbalan, kemudian loyalitas atau adanya kesetiaan dan kepercayaan yang diberikan kepada seseorang dan adanya rasa tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik. Terakhir, ada nilai kekeluargaan, yang memiliki arti bahwa tumbuhnya rasa peduli serta saling memiliki untuk membangun sebagai satu keluarga manajemen UNPAR, menuju arah yang lebih positif.  

Ketidakmerataan Distribusi Vaksin

MENENEWS Ketidakmerataan Distribusi Vaksin Selasa, 15 Juni 2021 Di Amerika Serikat, lebih dari sepertiga populasinya telah mendapatkan dosis kedua vaksin COVID-19 dan orang dewasa dari segala usia dan profesi sudah boleh mendapatkan vaksin oleh pemerintah. Bandingkan kondisi tersebut dengan Indonesia, di mana vaksinasi bahkan belum mencapai 5% dari total populasi dan vaksin masih diprioritaskan untuk golongan tertentu saja. Banyak negara miskin mengalami kondisi yang lebih parah dari itu, misalkan saja India yang baru-baru ini dilanda “tsunami COVID” yang salah satu penyebabnya adalah kurangnya vaksinasi di negara tersebut. Lantas mengapa kesenjangan distribusi vaksin ini bisa terjadi? Pada tahap-tahap awal pandemic ini, negara-negara kaya dan maju sudah terlebih dahulu membuat kesepakatan bilateral dengan pihak-pihak yang melakukan penelitian dan proses manufaktur terhadap vaksin-vaksin yang kita kenal saat ini: AstraZeneca, Pfizer, Moderna, dan masih banyak lagi. Dalam kesepakatan tersebut, negara-negara yang bersedia mengucurkan sejumlah dana untuk research and development dari setiap vaksin tersebut akan menjadi pihak pertama yang memperoleh vaksin itu setelah lolos uji klinis. Karena negara-negara maju memiliki sumber daya untuk mengeluarkan dana tersebut, maka merekalah yang pertama memperoleh vaksin dalam jumlah besar, sedangkan negara-negara miskin dan berkembang lainnya hanya mendapatkan prioritas akhir. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa investasi yang dikeluarkan oleh negara-negara maju bagaimanapun juga merupakan hal yang berisiko tinggi sehingga membutuhkan keberanian. Hal ini dikarenakan pada saat investasi itu dibayarkan kepada perusahaan-perusahaan manufaktur vaksin, negara-negara yang mendanai tidak dapat tahu pasti apakah vaksin yang didanai tersebut pada akhirnya akan dapat lolos uji klinis atau tidak. Jika ya, maka negara-negara yang berani menanggung risiko akan dihadiahi dengan prioritas pertama dalam distribusi vaksin, tetapi jika tidak, maka negara dapat kehilangan investasinya. Karena adanya ketidakpastian ini, maka banyak negara maju membuat kesepakatan dengan lebih dari satu manufaktur sehingga dosis yang dijanjikan kepada mereka dapat jauh melebihi populasi negara yang dapat divaksinasi. Inilah mengapa sejumlah negara mengalami surplus vaksin, sementara banyak negara lainnya justru tidak memiliki persediaan vaksin sama sekali. Salah satu solusi yang dicanangkan untuk mengatasi permasalahan ketidakmerataan distribusi vaksin ini adalah suatu program yang diberi nama Covax, yang adalah sebuah inisiatif yang dipelopori oleh tiga asosiasi kesehatan termasuk WHO. Pada prinsipnya, Covax bermaksud untuk menjembatani negara-negara dengan pihak manufaktur vaksin, sehingga negara-negara tidak lagi dapat membuat kesepakatan yang bersifat bilateral. Melalui Covax, investasi dari setiap negara yang ada di dunia untuk penelitian dan pengembangan vaksin akan dihimpun dan kemudian hasil akhirnya yang berupa vaksin akan didistribusikan secara merata ke setiap negara. Dengan demikian, kesenjangan distribusi vaksin akan dapat dihindari. Sumber: Anna Rouw Follow, Adam Wexler Follow, Jennifer Kates Follow, and Josh Michaud Follow 2021, Global COVID-19 Vaccine Access: A Snapshot of Inequality, KFF, viewed 25 May 2021, https://www.kff.org/policy-watch/global-covid-19-vaccine-access-snapshot-of-inequality/. ECOSOC 2021, Unequal Vaccine Distribution Self-Defeating, World Health Organization Chief Tells Economic and Social Council’s Special Ministerial Meeting, United Nations, viewed 25 May 2021, https://www.un.org/press/en/2021/ecosoc7039.doc.htm.

Juli kembali dilaksanakan perkuliahan offline, fakta?​

MENENEWS Juli kembali dilaksanakan perkuliahan offline, fakta? Kamis, 1 April 2021 Menteri Pendidikan dan Kebudayan telah menetapkan bahwa per bulan juli mahasiswa akan kembali melakukan perkuliahan tatap muka. Dilansir dari berita 1 Hot News, Julian M Bardi sebagai perwakilan Kemendikbud menyatakan “April Mop”, pada wawancara bersama reporter kami. Pada awal tim kami sudah percaya bahwa akan diadakan kembali perkuliahan tatap muka, namun sekarang kami meragukannya ditengah ketidakjelasan dari Perwakilan Kemendikbud. Leave A Comment Cancel Reply Logged in as HMPSM Unpar. Log out » Comments Notify me of follow-up comments by email. Notify me of new posts by email. COMING SOON menenews

PSBB diberlakukan di Bandung dan daerah lain, Apa yang harus dilakukan?

PSBB adalah singkatan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar, peraturan yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19 agar bisa segera dilaksanakan di berbagai daerah. Terkait pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menyetujui bahwa PSBB di Bandung Raya akan dilaksanakan mulai tanggal 22 april 2020 hingga 14 hari kedepan sesuai dengan surat Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Bukan hanya di Bandung, Hingga Sabtu (18/4/2020) diketahui sudah ada dua provinsi dan 16 kabupaten dan kota yang mengajukan dan menerapkan PSBB, yaitu : DKI Jakarta dimulai sejak 10 april 2020 Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok dimulai sejak 15 april 2020 Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang dimulai sejak 18 April 2020 Kota Pekanbaru dimulai sejak 17 April 2020 Provinsi Sumatera Barat dan wilayah Bandung Raya yang terdiri dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Sumedang akan dimulai pada  22 april 2020 Sementara Kota Makassar akan dimulai pada 24 April.  PSBB di setiap daerah diberlakukan sebagai langkah untuk memutus rantai penularan COVID19. Walikota Bandung Oded M. Danial dengan pimpinan daerah lain di dalam rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan menetapkan sanksi-sanksi yang akan diberikan kepada pelanggar kebijakan PSBB.  Lalu apa saja sih aktivitas yang dilarang dan boleh dilakukan selama PSBB berlangsung? Aktivitas yang dilarang saat PSBB : 1. Kegiatan belajar mengajar di sekolah dan universitas. 2. Kegiatan peribadatan di rumah ibadah. 3. Menutup seluruh fasilitas umum. 4. Pusat perbelanjaan, tempat hiburan milik pemerintah maupun umum, taman, balai pertemuan, ruang RPTRA, gedung olah raga dan museum. 5. Kegiatan sosial budaya. 6. Resepsi pernikahan dan pesta khitanan. 7. Berkerumun di luar ruangan maksimal 5 orang. 8. Kapasitas penumpang di kendaraan umum maupun pribadi maksimal 50 persen. 9. Makan di restoran atau tempat makan umumnya. Hanya boleh untuk take away atau dibawa pulang. Aktivitas yang diperbolehkan saat PSBB : 1. Sektor kesehatan. 2. Sektor pangan, makanan dan minuman. 3. Sektor energi, seperti air, listrik gas, pompa bensin, itu semua berfungsi seperti biasa. 4. Sektor komunikasi, baik jasa komunikasi sampai media komunikasi itu bisa berjalan. 5. Sektor keuangan dan perbankan, termasuk pasar modal itu semuanya berjalan seperti biasa. 6. Kegiatan logistik distribusi barang itu berjalan seperti biasa jadi ini dikecualikan. 7. Kebutuhan keseharian, retail, seperti warung, toko kelontong yang memberikan kebutuhan warga itu dikecualikan. 8. Sektor industri strategis yang ada di Kota Bandung 9. Delivery barang. Nah, kita sebagai mahasiswa manajemen yang sedang belajar dari rumah dan sebagai warga yang taat tentunya harus mematuhi setiap kebijakan PSBB yang diberlakukan. Banyak hal produktif yang bisa kita lakukan di rumah agar tetap mematuhi kebijakan PSBB lho!, seperti : Buat rencana masakan untuk 14 hari kedepan dan daftar belanjaan yang akan dibeli, tidak perlu panic buying, dan pastikan tidak ada bahan yang terlupakan. Mengobrol bersama keluarga Olahraga rutin supaya menjaga badan tetap sehat. Membaca buku, perdalam ilmu-ilmu baru. Melakukan hal baru seperti membuat kerajinan tangan dengan paduan do-it-yourself yang dapat diikuti dengan mudah. Perbanyak komunikasi dengan saudara atau kerabat melalui telepon/video call untuk menjaga hubungan. Jangan lupa untuk selalu memikirkan hal-hal yang positif yang dapat memberikan kebaikan untuk tubuh dan pikiran kita. Masih banyak lagi loh hal yang dapat kita lakukan selama PSBB diberlangsungkan. Dengan melakukan hal yang bermanfaat selama di rumah aja, kita sudah turut membantu memutuskan rantai penularan COVID19. Yuk tetap jaga kesehatan dan kebersihan, dan apabila tidak ada kepentingan mendesak tetap #dirumahaja, STAY SAFE! Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4981074/disetujui-kemenkes-psbb-bandung-raya-digelar-22-april https://bandung.kompas.com/read/2020/04/15/10501291/pemkot-bandung-siap-jika-psbb-diberlakukan-tanggal-22-april-2020 https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01367300/segera-diterapkan-simak-daftar-kegiatan-yang-boleh-dan-dilarang-selama-psbb-bandung-raya?page=2 https://nasional.kompas.com/read/2020/04/20/05534481/daftar-18-daerah-yang-terapkan-psbb-dari-jakarta-hingga-makassar https://tirto.id/arti-psbb-yang-dibuat-untuk-cegah-penyebaran-corona-di-indonesia-eMXT

Tips Menghadapi COVID-19

Data Terkini Kasus Covid-19 (Kamis, 9/4)   Halo sobat Menenews! Gimana nih pengalaman kuliah daringnya? Seru atau mulai kangen sama temen- temen dan suasana kampus? Walaupun kangen keluar rumah, pastikan kita tetap mengikuti aturan pemerintah yaa untuk melakukan pembatasan fisik (physical distancing) untuk beberapa waktu ini. Tahukah kalian? Menurut WHO serta Worldmeter, saat Menenews ini dibuat tanggal 9 april 2020 telah terjadi 1,529,961 kasus Covid-19 di seluruh dunia dan 3,293 kasus di Indonesia. Nah, kali ini tim Menenews mau ngasih beberapa tips buat sobat Menenews supaya tetap terjaga dari virus Covid-19! Ini dia caranya! 1. Mencuci tangan dengan benar Mencuci tangan adalah hal paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk mencegah tertular virus Covid-19 ini loh! Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, bersihkan juga semua bagian dari tangan selama kurang lebih 20 detik. Kalau kamu terpaksa harus keluar rumah, jangan lupa untuk selalu menyediakan hand sanitizer ya! 2. Menggunakan masker                Apabila kamu masih harus beraktivitas keluar rumah, pastikan untuk selalu menggunakan masker. Masker yang disarankan adalah masker N95 tetapi kamu juga bisa menggunakan surgical mask. Nah, tetapi walaupun masker bisa membantu kita untuk mencegah virus Covid-19, usahakan untuk tidak banyak melakukan aktivitas diluar rumah dan menghamburkan masker ya! Karena penggunaan masker yang terlalu boros dapat menyebabkan kelangkaan dan merugikan orang lain yang benar- benar membutuhkan. 3. Menjaga daya tahan tubuh                Selain perlindungan dari luar, perlindungan dari dalam tubuh juga sangat diperlukan. Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan makanan berprotein lainnya, selain itu jangan lupa untuk mengonsumsi vitamin C, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol agar daya tahan tubuh kita semakin kuat. 4. Tidak pergi ke negara yang terjangkit                Buat sobat Menenews yang suka travelling, ditahan dulu ya perginya! Karena dengan mengunjungi lokasi yang sedang terjangkit virus Covid-19, maka kita akan berpotensi untuk terjangkit dan menjadi carrier dari virus tersebut. Jadi, jangan bepergian dulu ya! Tetap dirumah dan usahakan untuk melakukan pembatasan fisik yaitu dengan menjaga jarak minimal 1 meter jika berinteraksi dengan orang lain. 5. Hindari Kontak dengan hewan yang berpotensi menularkan virus Covid-19                Virus Covid-19 dipercaya ditularkan melalui kelelawar, beberapa hewan mamalia, dan juga reptil. Maka dari itu, kurangi kontak dengan hewan- hewan tersebut. Selain itu, perhatikan juga daging hewan yang kita konsumsi, pastikan daging tersebut telah dicuci bersih.                Nah, itulah beberapa tips untuk mencegah tertular virus Covid-19! Jangan lupa untuk tetap melakukan pembatasan sosial, dan semangat menjalankan kuliah daring ya sobat Menenews! Tetap sehat dimanapun kalian berada! Sumber :https://www.alodokter.com/ketahui-cara-untuk-mencegah-penularan-virus-coronahttps://www.who.int/https://www.worldometers.info/coronavirus/ kementerian kesehatan

Menenews MAKMA 2019

Halo sobat Manajemen! Menenews kembali lagi nih untuk memberikan cerita dan pengalaman yang telah dilewati oleh mahasiswa Manajemen 2019 melalui acara MAKMA 2019 yang berlangsung pada Sabtu tanggal 29 Februari 2020. Untuk itu, kami berkesempatan untuk mewawancarai Vito Mahendra yang baru saja terpilih menjadi ketua angkatan 2019, dan koordinator divisi acara yaitu Putra Megantara. Yuk, kita simak! Menurut Vito, MAKMA adalah proses yang membuat angkatan 2019 saling mengenal satu sama lain. Hal yang paling berkesan selama menjalankan MAKMA 2019 adalah ketika seluruh angkatan 2019 bersama-sama mencari solusi atas masalah yang sedang dihadapi dan bekerja sama sebagai satu angkatan serta saling berkoordinasi antar divisi demi keberlangsungan acara MAKMA. Vito mengatakan bahwa melalui MAKMA, ia dapat mengenal teman-teman seangkatan secara lebih personal serta dapat belajar cara berorganisasi dan bekerjasama dengan orang lain. Terpilihnya Vito sebagai ketua angkatan memberikan kesan bahwa Ia merasa memiliki tanggung jawab yang lebih untuk menampung aspirasi mahasiswa Manajemen angkatan 2019 dan menjadi penghubung bagi angkatan 2019 dengan angkatan lainnya. Terakhir, sebagai ketua angkatan 2019, Vito berpesan agar teman- teman dapat ikut serta dalam program kerja HMPSM karena melalui program kerja tersebut, kita akan mendapatkan pengalaman berorganisasi yang dapat memberikan nilai lebih pada diri kita. Putra sebagai koordinator divisi acara MAKMA 2019 juga berpendapat bahwa MAKMA itu unik karena simpelnya seperti  makrab sebagai mahasiswa baru, tetapi MAKMA memiliki konsep yang lebih matang sehingga hal itu membuat MAKMA beda dari makrab-makrab pada umumnya. Menurut Putra pengalaman yang paling berkesan dalam MAKMA adalah saat menghadapi berbagai masalah dengan angkatan senior nya, tentunya  niat angkatan adalah untuk membantu namun karena kita menerimanya secara underpressure terkadang merasakan hal sebaliknya, dan pengalaman lainnya adalah saat mengurusi bagian performance, karena karakter setiap orang yang berbeda tentu menjadi hal yang sulit, menjadikannya pengalaman baru yang menarik. Selain mendapatkan pengalaman yang berkesan, Putra juga mendapatkan hal lain dalam makma 2020 yaitu seperti mengetahui bagaimana cara menjalin relasi yang baik dengan pihak internal maupun eksternal, dan membuat kita lebih akrab dengan angkatan atas seperti angkatan 18 dan angkatan 17. Terakhir, Putra memiliki pesan nih untuk MAKMA yaitu, MAKMA harus selalu ada karena disitulah kita bisa tau dimana teman yang benar-benar dapat berjuang bersama, yang dimana  hal tersebut dapat menyatukan kekompakan angkatan. Manfaat dari MAKMA bagi mahasiswa baru adalah mereka akan menjadi lebih proaktif karena mereka akan terus bertanya dan keinginan untuk mencari tahu, hal itu membuat mahasiswa baru akan menambah pengalaman dan pengetahuan dalam berorganisasi. Ada pendapat juga nih dari Nadyn Arlinda Arru sebagai Ketua Pelaksana MAKMA 2019, Menurut Nadyn hal yang membuatnya menarik adalah MAKMA merupakan acara yang berorientasi kepada proses dimana kita dapat bekerja dan berdinamika bersama teman teman 1 angkatan kita. Apalagi MAKMA ini hanya dapat dijalani 1 kali semasa kuliah, kesempatan untuk bekerja bersama 1 angkatan kalian itu sangatlah langka. Banyak banget dinamika yang akan kalian temui saat menjalankan MAKMA ini, dan hal inilah yang akan membentuk angkatan kalian sendiri. Bahkan menurutku MAKMA ini adalah wadah untuk mewujudkan cita-cita angkatan kalian sendiri dan karena itulah MAKMA sangat menarik dan bahkan gabisa kalian lewatkan sebagai mahasiswa baru. Selain itu banyak hal yang bisa kita dapatkan dari MAKMA ini, mulai dari manfaat untuk diri sendiri juga manfaat untuk angkatan sendiri. Mungkin pada saat menjalankan MAKMA hal ini tidak akan terasa, tapi hal ini akan terasa disaat MAKMA telah selesai dan menjadi cerita tersendiri bagi kalian semua. Nadyn juga menceritakan keseruan selama menjadi Ketua Pelaksana MAKMA 2019, pengalaman yang paling berkesan itu adalah bekerja bersama dengan 2019. Menurutnya itu adalah pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan, dimana dia bisa bersama-sama berjuang dan berkreasi dengan ratusan orang yang bukan berasal dari angkatannya sendiri. Awal-awal Nadyn merasa tegang dan bingung, bagaimana caranya dia bisa bekerja bersama dengan kurang lebih 220 anak dan pada akhirnya banyak hal yang dapat Nadyn temukan dan bahkan belajar dari 2019. Mulai dari perbedaan pendapat, cara kita menyelesaikan suatu masalah, berbagi rasa senang ataupun sedih, dari seluruh proses itu sangat berkesan bagi Nadyn, “pokoknya 2019 keren!” kata Nadyn. Nadyn pun memberikan pesan nih untuk mahasiswa baru berikutnya yang akan menjalankan MAKMA, menurutnya  sebagai mahasiswa baru yang menginjak ke suatu lingkungan yang baru, MAKMA sangat memberikan impact positif kepada mereka mahasiswa baru. Dimana dengan MAKMA mereka dapat mengenal sesama angkatan mereka dan terlebih disaat kalian berorganisasi sifat asli seseorang akan lebih terlihat. Bukan hanya teman seangkatan tetapi mereka pun dapat mengenal lingkungan sekitar mereka. Yang terpenting dari itu semua, Nadyn memberikan salah satu pesan terakhir yaitu Segala sesuatu jika dikerjakan dengan baik akan membuahkan hasil yang baik, maka bagi kalian semua yang akan menjalankan MAKMA, tidak perlu takut dan jangan memilih untuk tidak ikut MAKMA karena acara ini akan jadi moment yang diingat dan berdampak baik bagi kalian sendiri dan juga angkatan kalian!. Nah itu dia wawancara menarik dan asik dari Tim Menenews dengan Ketua Angkatan 2019, Vito Mahendra; Koordiv Acara Makma 2019, Putra Megantara; dan Ketua Pelaksana MAKMA 2019, Nadyn Arlinda Arru https://www.instagram.com/p/B9XADAWgWAx//

MENENEWS hadir !!!

Halo sobat Manajemen! Himpunan Program Sarjana Manajemen atau dikenal HMPSM UNPAR punya sesuatu yang asik lho! namanya MENENEWS. Apasih sebenernya MENENEWS itu ??? MENENEWS,Yaitu sebuah platform media yang merupakan salah satu program kerja Media Sosial & Website dari divisi Public Relation HMPSM UNPAR. MENENEWS ini berisikan berbagai macam informasi-informasi seputar Manajemen Unpar yang pastinya aktual dan terpercaya. Setiap dua minggu sekali, kita akan update informasi-informasi menarik dari MENENEWS diantaranya mengenai seputar program studi Manajemen UNPAR, program-program yang diselenggarakan oleh HMPSM, upcoming events dari Manajemen UNPAR, dan masih banyak lagi. Jangan lupa untuk untuk tinggalkan pesan di kolom komentar dan selalu kunjungi laman MENENEWS, ya!

E-Mading – Between Minds

Hello Peeps! Public Relation of HMPSM Unpar presents some exciting information about our previous period’s Mading with a brand new concept, ‘Between Minds’. Aren’t you curious? So, what are you waiting for? Let’s check it out!